Kamis, 09 Desember 2010

Kramnik, Jalan Panjang Menuju Puncak

13 November 2008
Akhir-akhir ini dia memang lebih banyak menelan kekalahan dari Vishy Anand. Terakhir Kramnik kalah dalam Kejuaraan Dunia Catur dengan selisih 2 poin,  akhir Oktober lalu. Namun, hingga saat ini, Vladimir Kramnik telah tiga kali memenangkan Kejuaraan Catur Dunia. Dan, sampai sekarang, namanya masih berada di lingkaran puncak pecatur elit dunia selama  satu dekade terakhir.
Guna menguak rahasia suksesnya, ChessBase baru saja meluncurkan DVD berjudul “Vladimir Kramnik: My Path to the Top.” Video itu berdurasi enam jam dan dituturkan  langsung oleh Kramnik.
Terlahir tahun 1975 di Tuapse, Laut Hitam, Vladimir Kramnik memulai debutnya di sekolah catur Botvinnik-Kasparov, Rusia. Saat usia 16 tahun, Kramnik sudah masuk Tim Olimpiade Catur Rusia dan mencetak angka 8,5 dari 9 poin maksimal. Hasil itu  merupakan nilai terbaik selama Olimpiade tersebut.
Pada tahun 2000, Kramnik berlaga melawan seorang legenda catur, Garry Kasparov. Nyatanya Kramnik berhasil menggulingkan Kasparov. Kemenangan itu membuatnya berhasil menyabet gelar juara dunia catur untuk kali pertama.
Gelar juara dunia juga berhasil dia raih lagi tahun 2004 setelah mengalahkan Peter Leko. Pada tahun 2006, Kramnik lagi-lagi menyabet juara setelah menyungkurkan juara dunia catur versi FIDE, Veselin Topalov. Kemenangan atas Topalov itu pula yang membuat Kramnik menjadi pecatur pertama yang berhasil menyatukan kembali gelar juara dunia catur.
Di DVD itu, Vladimir Kramnik kembali menengok ulang perjalanan karirnya. Sejak dia masih duduk sebagai siswa kelas rendah sampai ke Kejuaraan Catur Dunia tahun 2006. Dibumbui dengan humor, ia menuturkan perasaan hatinya saat ia menjadi bagian Tim Catur Rusia yang berhasil menyabet medali emas.
Di video itu pula Kramnik dengan jujur merasa seperti menjadi seorang Herkules. Terutama saat ia mengalahkan pelatih sekaligus guru caturnya, Garry Kasparov… (CB/SM)
Lihat juga:

****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar